Jenis Noun (Klasifikasi Kata Benda)
Setiap buku grammar, baik buku grammar termudah ataupun buku grammar tersulit, pasti pembahasan mengenai noun harus adanya. Oleh karena itu pembahsan mengenai fungsi dan Jenis noun dalam grammar begitu penting. Langsung saja, saya akan membahas tentang jenis-jenis noun. Untuk urusan ini, buku Modern English: A Practical Reference Guide karya Marcellla Frank sebagai acuan, mungkin gara-gara hanya buku ini yang telah membantu saya menemukan jawaban bahwa Grammar itu mudah (Padahal cuma buku ini saja yang saya punya :)).
Menurut Frank (1972:6-9) noun diklasifikasikani menjadi dua macam;
(1) Berdasarkan makna, dan
(2) berdasarkan bentuk.
Dari kedua kategori tersebut noun kemudian dibagi-bagi kembali menjadi bermacam-macam, memang banyak sekali pembagian noun tersebut, karena itu Frank menganggap bahwa sangat penting kita memahaminya agar tidak terjadi kekeliruan dalam memahami Grammar. Berikut saya mencoba mengadaptasi penjelasan Frank terebut:
Menurut Frank (1972:6-9) noun diklasifikasikani menjadi dua macam;
(1) Berdasarkan makna, dan
(2) berdasarkan bentuk.
Dari kedua kategori tersebut noun kemudian dibagi-bagi kembali menjadi bermacam-macam, memang banyak sekali pembagian noun tersebut, karena itu Frank menganggap bahwa sangat penting kita memahaminya agar tidak terjadi kekeliruan dalam memahami Grammar. Berikut saya mencoba mengadaptasi penjelasan Frank terebut:
Types of Nouns:
Proper noun selalu diawali dengan huruf kapital (HURUF BESAR, hehe kali ja ga ngerti) ketika ditulis, seperti nama-nama orang, nama-nama unit geografi—gunung, laut, bukit, sungai, danau dsb—, nama-nama agama, nama-nama kebangsaan—suku, ras dll—, nama-nama hari libur, nama-nama unit waktu—January, Februari, Senin, Selasa dll.Untuk jalan-jalan sekaligus melihat contoh-contoh proper noun bisa dilihat disini.
Common noun adalah kebalikan dari proper noun (jika bingung: pokoknya yang ga terdaftar sebagai bagian proper noun), penulisannya tidak wajib dengan huruf kapital kecuali jika berada pada awal kalimat.
Contoh:
I put the book on the table
Kata book dan table tidak diawali huruf kapital karena bukan salah satu nama orang, nama gunung, apalagi nama hari. (kali ja ga paham)
Concrete nouns adalah kata benda yang dapat dirasakan oleh panca indra, kita bisa menyentuhnya, melihatnya, bahkan mencium baunya. Contoh: Laptop, Flower, pen, pencil dll.
Absract nouns adalah sebuah konsep yang tak bisa dilihat, disentuh apalagi dicium. Seperti: Justice (keadilan), beauty (keindahan), freedom (kebebasan) dll. Apa sobat-sobit bisa menyentuh kebebasan? (saya sih pernah hehe, dipenjara kali ya?)
Countable noun atau benda yang dapat dihitung, dalam bahasa inggris biasanya ditambah akhiran s agar bisa dijadikan jamak. Contoh: book menjadi books. Mungkin ini ciri yang paling melekat pada countable nouns meskipun masih ada jenis countable noun yang TIDAK BOLEH diberi akhiran s. Seperti kata child, jika dijadikan jamak maka akan menjadi children. Perubahan tersebut karena Child adalah salah satu jenis irregular plural noun
Berbeda dengan countable nouns, uncountable noun tidak memiliki bentuk jamak. Maka jangan sekali-kali menambahkan akhiran s pada jenis noun yang ini. Banyak sekali contoh uncountable noun, seperti coffee, sugar, iron, furniture. Dll.
Collective noun adalah sebuah kata yang ditunjukkan untuk sebuah kumpulan manusia, binatang ataupun benda lainnya yang dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh: class, committee, crew, enemy, faculty, family dll.
2. Classified by Form
Noun Compounds
Tidak usah lama-lama menjelaskan yang satu ini, intinya noun compound adalah gabungan kata dimana noun sebagai inti gabungan kata tersebut (sebut saja noun phrase)
Emang ada ya adjective difungsikan sebagai noun? Jawabannya ada. Cirinya jika ada article The terus diikuti dengan sebuah adjective lalu tidak diikuti dengan noun, maka itulah adjective yang difungsikan sebagai noun.
Contoh:
Contoh:
The rich grow richer, the poor grow poorer.
Kata rich dan poor pada dasarnya adalah adjective, namun karena diawali dengan the dan tidak ada noun setelahnya, maka adjective tersebut sudah beralih profesi sebagai noun.
Jika diatas adjective yang digunakan sebagai noun, maka sekarang verb yang digunakan sebagai nouns. Cirinya mudah saja, jika ada kata kerja berada pada posisi subyek ataupun objek, maka itulah verb yang difungsikan sebagai noun. Istilah tenarnya Gerund. Contoh:
Writing a love letter is easy.
Kata writing pada dasarnya adalah kata kerja, namun karena posisinya sebagai subjek, maka kata kerja tersebut sudah berkhianat menjadi nouns.
Demikian dulu kali ini, jika ada yang kesulitan bisa bareng-bareng diskusi. Oke broth and sist..
Referensi:
Frank, Marcella. 1972. Modern English; A Practical Reference Guide. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Belum ada Komentar untuk "Jenis Noun (Klasifikasi Kata Benda)"
Posting Komentar